Terharu, Warga South Windsor Parade Beri Ucapan Terima Kasih untuk dr Saud Anwar

Terharu, Warga South Windsor Parade Beri Ucapan Terima Kasih untuk dr Saud Anwar

JAKARTA- Warga di South Windsor memberikan kejutan bagi Senator Negara Bagian Connecticut, dr Saud Anwar. Warga membuat parade untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka.

Saud diketahui berjuang menangani wabah corona virus disease (Covid-19) di Rumah Sakit Manchester Memorial. Dia bahkan tidak pulang ke rumah, demi menghindarkan keluarganya terpapar virus tersebut.

\"Karena saya bekerja menangani pasien Covid-19, jadi saya tidak mau keluarga saya terpapar,\" kata Saud, dalam wawancara dengan NBC Connecticut.

Mark Cabot salah seorang warga South Windsor mengungkapkan, parade tersebut adalah ungkapan terima kasih warga untuk tenaga medis yang telah berjuang di garis depan menghadapi wabah covid-19.

Sebagian dari peserta pawai juga membawa kertas tulisan yang diangkat-angkat, bertuliskan: “Dr Saud Anwar, kepahlawananmu menginspirasi kami, “Terima kasih,” “Terima kasih atas kepahlawanan Anda,” dan lain sebagainya.

\"\"

Orang-orang di dalam mobil terlihat bertepuk tangan. \"Dr Saud we love you,\" kata warga dari dalam mobil.

Dr Anwar adalah seorang dokter di Amerika Serikat keturunan Pakistan. Dia menyelesaikan studinya di bidang spesialis Penyakit Paru-paru dan Pengobatan Perawatan Kritis (Lung Diseases and Critical Care Medicine).

Saud Anwar saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Kota untuk South Windsor, yang telah menjabat sebagai Walikota South Windsor dari 2013 hingga 2015. Selama masa jabatannya kota itu telah mengalami peningkatan pekerjaan dan perkembangan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia juga kerap terlibat dalam inisiatif kemanusiaan dan perdamaian secara nasional dan internasional.

Terkait dengan penanganan pasien covid-19, dr Saud Anwar dan Marvin Bristol seorang pendidik kardiopulmoner mengembangkan ventilator di Manchester Memorial Hospital.

Teknik ini pertama kali diterbitkan oleh dua dokter pada tahun 2006 dan belum diuji pada manusia tetapi dapat membantu meringankan kekurangan kritis ventilator dalam krisis corona virus dengan pasien covid-19. (yud/nbcconnecticut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: